Kurir Lokal dan Titik Ambil untuk UMKM
Salah satu tantangan besar UMKM adalah distribusi barang secara efisien, murah, dan dapat diandalkan, terutama di wilayah pinggiran dan pedesaan.
BUMMI menjawab tantangan ini dengan mendorong sistem kurir komunitas dan titik ambil lokal (community pick-up point) untuk memperkuat jalur logistik mandiri UMKM.
Berikut tujuh poin pengembangan strategisnya:
1. Pembentukan Jaringan Kurir Lokal Berbasis Komunitas
- BUMMI memfasilitasi pelatihan dan kemitraan dengan kurir motor lokal (ojek, relawan, koperasi pemuda) untuk mendistribusikan produk UMKM secara cepat dan hemat.
2. Penetapan Titik Ambil UMKM di Lokasi Strategis
- Titik pengambilan barang ditempatkan di warung, koperasi, balai warga, atau toko komunitas yang mudah diakses oleh konsumen.
3. Sistem Pemesanan Terintegrasi dengan BUMMI.id
- Konsumen dapat memesan produk secara daring melalui bummi.id, lalu memilih pengiriman lewat kurir lokal atau pengambilan langsung di titik komunitas.
4. Biaya Pengiriman Murah & Transparan
- Sistem logistik komunitas ini dirancang agar biaya pengiriman tetap terjangkau, dengan skema berbagi ongkos antar pembeli dalam satu wilayah.
5. Peningkatan Kapasitas Kurir dan Pengelola Titik Ambil
- BUMMI memberikan pelatihan tentang pengelolaan logistik ringan, manajemen stok, dan pelayanan konsumen.
6. Peluang Usaha Baru di Setiap Daerah
- Kurir dan titik ambil bisa menjadi usaha mandiri yang membuka lapangan kerja lokal, terutama di luar kota besar.
7. Dukungan Branding dan Identitas Logistik BUMMI
- Kurir dan titik ambil akan dilengkapi atribut resmi BUMMI, membangun kepercayaan dan memperkuat jaringan distribusi UMKM nasional.