Membangun Basis Data UMKM yang Terpadu untuk Sinergi dan Kebijakan Berbasis Bukti
BUMMI memahami pentingnya data yang akurat dan menyeluruh sebagai fondasi penguatan umkm di Indonesia.
Untuk itu, BUMMI membuka peluang kemitraan dalam pemetaan, riset, dan pengembangan jaringan umkm nasional secara sistematis, komprehensif, dan integratif.
Inilah lima pendekatan utama yang ditawarkan:
1. Pemetaan Umkm Berbasis Wilayah dan Kategori Usaha
- BUMMI bekerja sama dengan pemerintah daerah, kampus, dan komunitas lokal untuk menyusun data umkm berdasarkan jenis usaha, lokasi, produk unggulan, dan kapasitas produksi.
2. Riset Potensi dan Tantangan Umkm di Setiap Wilayah
- Dengan dukungan mitra akademik dan lembaga riset, BUMMI mengkaji potensi, hambatan, serta kebutuhan umkm agar pengembangan program menjadi lebih tepat sasaran dan berkelanjutan.
3. Pembangunan Jaringan Kolaboratif antar Umkm
- Data yang tersusun akan digunakan untuk menghubungkan umkm satu dengan lainnya secara lintas sektor dan wilayah, membentuk ekosistem yang saling mendukung dari sisi pasokan, promosi, dan distribusi.
4. Penyusunan Indeks Performa dan Daya Saing Umkm
- BUMMI bersama mitra dapat merancang indikator pengukuran performa dan daya saing umkm secara nasional untuk dijadikan referensi dalam pengambilan kebijakan maupun pengembangan program.
5. Penerbitan Publikasi dan Rekomendasi Kebijakan
- Data dan hasil riset akan diterbitkan secara berkala sebagai referensi terbuka bagi pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam menyusun strategi penguatan umkm ke depan.
Melalui kolaborasi riset dan pemetaan ini, BUMMI menjadi pusat informasi strategis untuk pengembangan umkm berbasis data, koneksi, dan arah kebijakan yang inklusif.
